Jakarta, Visioneernews.com - Aksi dugaan pencurian uang pedagang di kawasan Pisangan Baru RT 01 RW 12, Jakarta Timur, memicu keributan pada Jumat (22/8/2025).
Seorang anak di bawah umur berinisial “R” yang disebut-sebut disuruh oleh rekannya berinisial “RN”.
“RN” akhirnya selamat dan berhasil diamankan polisi setelah nyaris menjadi sasaran amukan massa yang geram atas ulahnya yang telah berulang kali melakukan pencurian.
Salah satu pedagang yang menjadi korban menjelaskan, pelaku bukanlah orang asing baginya. Bahkan ia kerap berbagi rezeki dengan anak tersebut.
“Sebetulnya anak itu penurut dan baik. Sering saya kasih es karena saya jualan es. Tapi entah kenapa dia sampai berani mencuri,” ujar korban yang enggan disebutkan namanya.
Korban menuturkan, uang yang hilang sekitar Rp300 ribu. Ia baru menyadari ketika posisi laci tempat penyimpanan uang berubah.
“Namanya juga dagang, biasa taruh uang di laci. Tiba-tiba laci berubah posisinya, ternyata uang sudah diambil,” sambungnya.
Berdasarkan investigasi dan keterangan sejumlah saksi, kuat dugaan “R” menyuruh temannya di bawah umur tersebut untuk menggasak uang pedagang. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan anak itu dan memberikan penjelasan kepada warga agar tidak main hakim sendiri.
Ketua RT 01 RW 12 mengapresiasi langkah cepat kepolisian
“Ya memang anak ini sudah sering berulah, tapi polisi tetap mengutamakan edukasi kepada orang tua dan keluarga pelaku. Itu langkah yang bijak,” ujarnya.
Selain pihak kepolisian, hadir pula Babinsa dan Satpol PP Pisangan Baru untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Peristiwa ini menjadi bukti nyata kesigapan aparat dalam menangani laporan masyarakat serta mencegah terjadinya tindakan main hakim sendiri.
Polisi menegaskan, penanganan kasus yang melibatkan anak di bawah umur akan lebih mengedepankan pendekatan edukasi dan pembinaan, bukan semata hukuman.
(Shendy Marwan)
0 Komentar