MUI Lingga dan Pemerintah Daerah Gelar Silaturahmi serta Sosialisasi Fatwa MUI tahun 2025 di Desa Rejai

MUI Lingga dan Pemerintah Daerah Gelar Silaturahmi serta Sosialisasi Fatwa MUI tahun 2025 di Desa Rejai

Lingga. Visioneernews.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lingga bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga menggelar kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Fatwa MUI Tahun 2025 di Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, Kamis, 11 Desember 2025.

Acara yang berlangsung di aula Kecamatan itu dihadiri Tenaga Ahli Bupati Lingga Bidang Kesejahteraan Rakyat, H. Abdullah, Camat Bakung Serumpun, Para Kepala Desa, Babinkamtibmas Rejai, para pengurus masjid dan Surau serta guru-guru SMP dan SMA di wilayah tersebut.

Camat Bakung Serumpun, Salam, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan MUI ke wilayahnya. Menurutnya, kegiatan seperti ini jarang dilakukan di kampung-kampung, sehingga menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi antara ulama dan pemerintah daerah.

“Terima kasih atas silaturahminya. Kami di kampung jarang sekali dikunjungi seperti ini, jadi harapannya kegiatan ini benar-benar disimak bersama dan bisa memberi manfaat. Pemerintah kecamatan tentu menyambut baik dan siap bekerja sama untuk membangun kampung,” ujarnya.

Baca Juga : https://www.visioneernews.com/2025/12/jawa-timur-capai-100-persen-posbankum.html

Tenaga Ahli Bupati Lingga Bidang Kesra, H. Abdullah, juga menekankan pentingnya menjaga harmoni dan ketertiban sosial. Ia mengajak masyarakat untuk membangun kampung secara bersama-sama dan menjaga lingkungan dari berbagai hal yang tidak baik.

“Pemerintah selalu mendukung kegiatan keagamaan, terutama yang dilakukan MUI. Silakan buat kegiatan untuk meramaikan kampung, tapi setelah itu jangan ada embel-embel lain. Mari berbenah untuk menjaga ekosistem kita,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Lingga, Hazni Hamka, mengucapkan terima kasih kepada camat Kecamatan Bakung Serumpun dan masyarakat Desa Rejai.

“Tujuan kegiatan ini adalah mempererat silaturahmi sekaligus membuka ruang tanya jawab terkait berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung hangat dan diisi diskusi ringan antara masyarakat dan jajaran MUI Lingga, terutama mengenai isu-isu keagamaan yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.(*Red)

Posting Komentar

0 Komentar