MAYBRAT. Visioneernews.com – “Prajurit Kasuari harus menyala di tengah keterbatasan. Jangan hanya sekadar menjaga wilayah, tapi jadilah penggerak perubahan dan penyemangat bagi rakyat.”
Pesan penuh motivasi ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, saat kunjungan kerjanya memberikan pengarahan kepada prajurit di Kodim 1809/Maybrat dan Kodim 1807/Sorong Selatan yang bergabung dengan Yonif TP/807/MNM, pada Selasa (14/10/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pangdam untuk melihat langsung kondisi prajurit di lapangan sekaligus memberikan dorongan moral serta arahan strategis tentang pentingnya peran TNI dalam membangun sinergi dengan masyarakat.
Pangdam yang didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan tugas para prajurit di wilayah Maybrat yang dinilai cukup terpencil namun terus menunjukkan perkembangan positif.
“Saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas selama ini. Kita memang berada di daerah yang cukup jauh dari perkotaan, tetapi wilayah ini sedang berkembang, dan saya rasa sudah luar biasa. Ini tentu tidak lepas dari peran Babinsa sekalian yang menjalankan tugas di seluruh pelosok Maybrat,” ungkapnya.
Ia menegaskan, prajurit harus hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
“Kalau anggota memiliki ide-ide bagus untuk menggali potensi masyarakat, jangan ragu untuk jalankan. Dengan begitu, kita bisa ikut mendorong masyarakat berkembang dalam pendidikan, ekonomi, dan kesehatan,” tambah Pangdam.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga menekankan pentingnya rekrutmen prajurit dari daerah setempat. Ia menginstruksikan agar dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, terutama kepada siswa SMA kelas 2 dan 3, guna menjaring animo serta mempersiapkan mereka menjadi calon prajurit TNI.
Di Kodim 1807/Sorong Selatan, Pangdam kembali menegaskan pentingnya semangat dan kekompakan prajurit dalam menjalankan tugas, meski dihadapkan pada keterbatasan.
“Kepada para prajurit sekalian, tetap jaga semangat. Jadikan kondisi dan tantangan di sini bukan sebagai hambatan, tetapi peluang untuk berbuat yang terbaik dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat,” pesannya.
Pangdam juga menekankan pentingnya kolaborasi antarsatuan, khususnya antara Kodim 1807 dan Yonif TP/807/MNM.
“Saya minta kalian kompak dalam berkolaborasi. Babinsa harus bisa menjadi penghubung yang baik antara masyarakat dan satuan,” tegasnya.
Pangdam menilai peran Babinsa sangat strategis dalam menyerap aspirasi masyarakat.
“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat disampaikan melalui Babinsa ke Batalyon, untuk kemudian ditindaklanjuti secara nyata. Dengan begitu, kehadiran kita benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa meskipun satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari masih memiliki keterbatasan dibandingkan dengan satuan lain, hal tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk berputus asa.
“Saya harapkan kita yang berada di jajaran Kodam XVIII/Kasuari ini tetap berperan maksimal. Kita harus terus berbuat yang terbaik dan menorehkan prestasi, terutama dalam pengabdian kita di wilayah ini,” pungkas Pangdam.
Kunjungan kerja ini turut dimeriahkan dengan tarian adat Papua yang menjadi simbol sambutan hangat masyarakat kepada Pangdam dan rombongan.
Sumber: Pendam XVIII Kasuari
(Red/Dion)
0 Komentar